Ribuan momen terjadi selama lebih dari 260 bulan hidupku di dunia. Baik itu momen bahagia maupun sedih, semua menjadi bagian dari cerita hidup. Ada yang membekas di kenangan, ada pula yang cepat terlupakan. Ada yang pantas untuk dikenang, ada pula yang seharusnya dibuang.
Yaa, kamu nggak salah baca kok. Menulis sebetulnya bukan hobiku. Untuk menenangkan pikiran atau refreshing di waktu luang, aku cenderung nonton dan main. Aku cuma menulis di saat-saat tertentu, khususnya ketika ada mimpi seru (salah satunya, ‘Vagabond’), abis dapet pelajaran dari sebuah kejadian (kayak waktu abis kecelakaan tahun lalu), atau sekadar pengen share hal baru alias “pamer” (coba baca Marvel vs DC Comics). Kalau lagi nggak ada yang bisa ditulis di blog, ya gak nulis.
That's true. Source: GIPHY
Ada banyak cara untuk mengungkapkan perasaan dan pikiran. Cara yang paling cocok dengan diriku, dan penulis lain juga tentunya, adalah melalui menulis. Bentuk tulisan bisa beragam, bisa berupa puisi atau narasi. Kalau menulis puisi, wah rasanya aku masih cupu. Jadi aku nggak memilih untuk menulis puisi untuk saat ini. Jadi aku lebih memilih untuk menulis narasi aja. Itupun belum sehebat Kevin Anggara dan Trinity Traveler. Namun setidaknya, melalui menulis, aku bisa mencurahkan isi hati dan pikiran dengan puas dan lega.
Anyway, aku nggak menutup kemungkinan akan explore cara lain untuk berekspresi di kemudian hari. Bikin podcast 🎙️, misalnya. Ehehehe.
Berhubung tulisan merupakan hasil dari perbuatan menulis, maka tulisan juga termasuk sebuah karya. Sekadar karya rasanya belum cukup. Ibarat menyalakan lilin 🕯️, diri sendiri dan orang di sekitar bisa merasakan kehangatannya. Mestinya, karya bisa dinikmati dan berguna bagi orang lain. Untuk itu, aku juga share pengalaman dan pelajaran yang aku peroleh. 📌 Pengalaman yang aku bagikan di masa sekarang akan berguna bagi diriku di masa depan.
Kalau kamu merasakan hal serupa, nggak ada salahnya untuk mulai menulis. Bisa catatan di buku, tweet di Twitter, atau bikin personal blog.
Nah kebetulan, media yang aku gunakan untuk berekspresi dan berkreasi adalah blog ini. Kenapa blog? Kalau tulis tangan di buku, bakal banyak banget coretan karena revisi pemilihan kata dan alur cerita. Kalau di Twitter, hmm tampaknya terlalu singkat. Maka terpilihlah blog sebagai medianya.
Aku mulai menulis di blog ini sejak bulan Maret 2020, tepatnya di post Cheers. Sebelumnya, aku udah nulis di Blogspot. Post di blog ini yang tanggalnya sebelum bulan Maret 2020 berasal dari blog lama yang aku migrasi ke sini.
Seperti yang aku bilang di atas, aku cuma menulis di saat-saat tertentu. Di antara banyaknya kenangan, pasti ada yang ingin kita simpan dan ingat terus. Tapi kita bisa lupa seiring berjalannya waktu, bertambahnya usia, dan bertambahnya pengalaman. Supaya bisa selalu dikenang, aku memilih untuk menuangkannya ke dalam tulisan narasi. Narasi merupakan pengisahan suatu kejadian.
Btw, foto juga bisa menyimpan kenangan. Ada yang tau ini lagi ngapain? Sumber foto: dokumentasi TI's Day 2016
Apabila suatu hari nanti aku lupa, aku tetap masih bisa merasakan kembali kenangan itu dengan membaca ulang tulisannya. Rasa yang aku muat dalam tulisan bahkan bisa memberi semangat dan petunjuk setiap kali aku baca ulang.
Ceritanya nih, sekitar 2 atau 3 tahun yang lalu, aku kayak lagi patah semangat. Suatu hari, aku lagi buka blog tanpa ada rencana tertentu. Perhatianku tertuju pada serial Dream Bigger Reach Higher. Aku baca ulang satu per satu tulisannya selama 1,5 jam. Selama baca, aku masih bisa merinding sambil mengingat kembali. Meskipun udah nggak ingat sepenuhnya, tapi aku masih bisa merasakan semangat diriku kala itu. Pada akhirnya, aku berhasil mengembalikan semangat lagi. Huehuehue.
Aku selalu berpikir, setiap kata yang tertulis di sini akan dibaca oleh orang-orang di masa sekarang dan akan datang. Nah, tulisan di blog inilah yang ingin aku bagikan ke setiap orang di setiap masa, termasuk ke diriku sendiri. Siapa tau ada nilai dan manfaat yang bisa diambil dari tulisan-tulisan di sini. Jadi, bisa dikatakan bahwa tulisan di blog termasuk bentuk legacy/peninggalan.
This will be our legacy. Source: GIPHY
Pada akhirnya, pemilik blog ini hanyalah seorang perantau hoki sambilan penulis blog amatir yang ingin ke Bulan. 🚀🌕